Selasa, 03 Februari 2015

Suntuk melanda? usir seketika!



Dear shalihat, pernah ngalami pasti. Pikiran semrawut, badan lelah, perasaan kalut alias galauuuww hihi
Komunikasi dengan saudara teman atau keluarga jadi terganggu gara-gara emosi yg tidak stabil
Suasana kaku, terlalu formal, lagi ngejar deadline, diburu tugas, jadinya pikiran tegang dan malah konsentrasi buyar.
Well. Ada hari dimana kita membutuhkan ruang untuk sedikit bergerak, merefresh otak, rileks, karena itulah kita kadang membutuhkan candaan untuk mencairkan suasana.
Candaan sama sekali tidak dilarang dears, selama tidak berlebihan dan melampaui batas. Rasulullah sendiri pun sering bercanda dengan para sahabat.
Dari Ibnu Muqaffa', berkata, "Orang yg berakal, kalaulah bisa, agar meluangkan waktu untuk 
empat Hal.

1. Waktu untuk menyampaikan keperluannya kepada Rabbnya
2. Waktu untuk mengevaluasi diri
3. Waktu bertemu kawan teman kepercayaan, yg mereka saling mengabarkan kekurangan dan                 memberi nasehat
4. Waktu untuk bersenang-senang asalkan halal. Yg keempat ini adalah penolong waktu lain. Dan           mengembalikan kekuatan hati yg sama artinya tambahan gizi.
"Luangkankah waktu-waktumu untuk bercanda". (Umar bin Khattab )
Nabi saw tak pernah melarangku menemuinya semenjak aku masuk Islam dan aku tak melihat beliau selain tersenyum padaku (Jarir bin Abdullah)
"Segarkan hati ini (dengan humor-humor), sebab ia merasa bosan sebagaimana badan." (Ali bin Abi Thalib)
Jadi dears, bosan, lelah, suntuk, letih adalah perasaan wajar yg sering kita alami. Namun jangan sampai membuat kita sampai stress apalagi depresi.
Buat dan seringlah bercanda untuk menghindari kebosanan.
Hindari dan hentikan sikap-sikap kaku, formalistic yg seringkali mengganggu hubungan kita dengan orang lain
Lebur segala kekusutan dengan candaan-candaan segar
Namun jangan lupa, jangan berlebihan dlm bercanda. Jgn pula berdusta. Sebab Hal itu bisa mematikan hati.
Hindari candaan dan lelucon yg berisikan kedustaan, perbuatan atau perkataan amoral hanya untuk membuat orang lain tertawa. Hal itu dilarang agama.
Kalau begitu, yuk sekarang sama-sama ketawa dears tapi jangan sampai ketauan orang ya ntar jadinya aneh ketawa sendiri  hehehe (muslimah_talk)


Template by:
Free Blog Templates