Jumat, 23 Januari 2015

Hijrah butuh proses tidak instan

Assalamuallaikum wr. wb
Ukhti dan Akhi, tidak ada perubahan yang drastis untuk menjadi pribadi yang lebih baik loh itu berlaku juga pada saya, dahulu saya juga mengalami keimanan yang buruk tetapi setelah berjalannya waktu dan melalui proses akhirnya sekarang saya bisa hijrah ke lebih baik lagi walaupun belum sempurna. Semua ada proses dan ujiannya. Karena kalau sesuatu yang instan pasti banyak efek sampingnya. Seperti halnya saat kita memasak mie instan, jika terus - terusan mengkonsumsinya akan menggaggu kesehatan kita. Nah..begitu pula dengan seseorang yang hijrah. Semua ada proses dan tahapannya.
Tatkala seseorang memutuskan untuk hijrah, maka yang perlu menjadi pondasi ialah istiqomah. Karena apa???? Karena berubah itu mudah, tapi mempertahankannya sulit.
Jadi jangan cela mereka yang hijrahnya masih belum ke tahap yang sempurna. Mereka yang sedang hijrah masih di level permulaan, haruslah kita rangkul. Bukan dijauhkan atau di ejek. Jangan sampai karena kita merasa kita sudah ditahap hijrah yang sesuai syariat, membuat kita jadi bangga akan diri sendiri. Astagfirullah :'(
Mereka yang sedang hijrah dari belum menutup aurat menjadi memakai khimar, walau belum syar'i ada baiknya kita kokohkan imannya, bantu dan ajak menjadi lebih syari. Doakan mereka agar Allah istiqomahkan langkahnya. Hargailah niat baik mereka yang bermula untuk hijrah meski belum sempurna. Karena hijrah ada prosesnya. Setiap hijrah, akan ada ujiannya. Satu tapak langkah kaki kita berniat hijrah, maka Allah akan mengujinya. Tentu ujiannya juga sesuai kadar keimanan masing - masing.
Contoh, orang yang belum menutup aurat kemudian berkhimar. Itu pasti Allah akan mengujinya. Ada yang diuji oleh keluarganya, ada yang lewat pekerjaan, pertemanan, masyarakat dan lain - lain. Semua sesuai tahap kadar keimanan kita. Allah tidak mungkin menguji kita di luar kesanggupan kita.
Kenapa orang yang berhijrah harus di uji?
" Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan 'Kami telah beriman" sedang mereka tidak akan diuji. Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang - orang yang sebelum mereka. Maka sesungguhnya Allah mengetahui orang - orang yang benar dan dia mengetahui orang - orang yang dusta." (Qs. Al-an kabut : 2 - 3 )
So, sudah tahu jawabannya? Yes, Allah ingin melihat kesungguhan kita. Jika diperumpamakan Allah itu ingin lihat 'bener nggak sih hambaku ini hijrah karena Aku? Aku ingin lihat bagaimana keseriusannya mendekatiku."
Maka Allah menurunkan ujiannya. Istilahnya, keseriusan seseorang pria bukanlah dilihat bagaimana dia bilang 'aku cinta kamu' tapi dilihat bagaimana dia berani bilang 'Qobiltu nikaha' di depan penghulu. Seperti itulah gambaran keseriusan seseorang. Kalau serius, bukan diajak pacaran tapi diajak nikah. ‪#‎ehh‬
Maka jangan heran, jika ada yang sudah berkhimar karena suatu ujian, ia jadi melepas khimarnya. ‪#‎Astagfirullah‬
Itu karena lemahnya iman dan nggak bersungguh - sungguh mendekati Allah. Bisa jadi juga karena kita yang saudara seiman tidak menguatkannya untuk tetap istiqomah.
Ayo, dong mulai sekarang jangan merasa paling baik lagi deh. Buat mereka yang masih baru belajar menggunakan khimar, ayo kita rangkul, kita ajak ke fase yang lebih sesuai syariat dengan pelan - pelan. Biarlah niat awalnya ingin mengikuti fashion, doakan semoga nanti niatnya akan berubah jadi lebih baik seiring lebih baik.
Tidak apa - apa hatinya masih belum baik, khimar tidak mengenal sudah baik apa belum sebuah hati. Yang khimar tahu bahwa Allah mewajibkan wanita untuk memakai khimar. So, jangan salahkan khimarnya jika masih ada wanita yang telah memakai khimar tapi belum baik.
Ayo, ajak mereka yang belum mengenakan khimar untuk mengenakannya dengan cinta. Kita tebarkan dakwah dengan cinta. Cinta juga butuh proses. Bisa juga kita memakai khimar syari diantara teman - teman yang belum mengenakan. Biasanya akan menimbulkan rasa ingin mengenakan khimar juga dihati mereka. Khimar syari itu simple loh.. Maka ayo, kita sama - sama menjadi pribadi muslimah yang taat dan saleha. Saleha itu nggak cukup modal cantik ajah loh. Saleha butuh proses. Hijrah butuh proses dan bukan instan.
Keep syari and inspiring, dear (muslimah_talk+edit)

Wassalamuallaikum wr wb

3 komentar:

Unknown mengatakan...

menginspirasi banget kak postingannya:)

Unknown mengatakan...

Kereen

Unknown mengatakan...

thank's infonya gan!

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates