Assalamuallaikum wr wb, Ukhti dan Akhi pada tau gak sih
cinta itu apa???
Cinta adalah fitrah dari Sang Maha Cinta.
Siapa sih yang tidak pernah merasakan virus yang namanya jatuh cinta bahkan
mungkin anak berseragam merah putih pun sudah meraskan loh. Virus ini bisa
menyerang siapa saja baik dia seorang yang alim sekalipun tidak bisa menghindar
dari namanya virus jatuh cinta kepada lawan jenis, dari segi jatuh cinta itu
sendiri bukanlah aib dan juga bukan dosa. Itu adalah perasaan yang normal,
wajar, natural, dan biasa aja sih menurut inas hehe..
Masalahnya, terkadang kita tidak tahu obat apa yang paling
mujarab tatkala hati dilanda jatuh cinta. Apakah jalan pacaran adalah solusi?
Jawabannya adalah 'NEHI' (tidak!). Pacaran bukanlah obat dari dilema jatuh
cinta. Jangan sekali - kali mengatasnamakan cinta untuk bermaksiat kepada
Allah.
So, obat ketika jatuh cinta paling mujarab itu apa yah?
Ukhti dan Akhi, Rasulullah mengajarkan kepada kita bahwa
menikah adalah obat yang paling mujarab bagi dua orang yang saling mencintai
loh #tsah.. Hayoo pasti ada deh yang dalam hatinya menjawab "aku kan masih
SD" "gw kan masih SMP" "N6aw03r 6w kan ma5ih SMA" nah
kalo sudah sadar belum sanggup menikah jangan pernah coba untuk memperkuat
naluri untuk lebih kuat jatuh cinta karena itu berarti kita bertaruh dalam permainan
yang belum bisa kita menangkan dan membuat kita galau akan itu.
Maka solusinya adalah jangan liat liat, jangan bayang
bayangin, jangan baca baca tentangnya, jangan ngobrol ngobrol dengannya, jangan
pinjem pinjem catetan, dan jangan duduk berdampingan. Jamin deh tak akan mucul
rasa yang seharusnya emang tidak ada.
Tapi parahnya terkadang ada
saudara kita yang merasa bahwa galau adalah suatu jenis kenikmatan sendiri
seperti memiliki prinsip "being blue is another kind of beauty' MasyaAllah
jadi dia secara sengaja nggak mau keluar dari kegalauan eh malah nambah
nambahin. Um kayaknya harus digetok dulu kali ya biar sadar. Sudah tau belum
bisa menikah tapi nontonnya film romantis semacam "KUNTILANAK BERANAK
DALAM KUBUR", eh salah maksudnya film "ROMEO-JULIET", trus film
yang ada "saranghae saranghaenya" padahalkan minuman sarang burung
lebih enak *jayuz, gak cukup nonton film romantis eh dengerin lagu mellow,
jalan sendirian di taman nyampe rambut di tiup angin muter muter di tiang
bendera lagi hehe..
Bagi ukhti dan Akhi yang ribet karena galau dan katanya
susah move on disini inas punya beberapa tips untuk meminimalisir kegalauan
karena cinta :
1. Mengingat Allah SWT.
Mengingat Allah berarti
mengetahui bahwa Allah selalu bersama kita kapanpun, dan melihat apapun yang
kita perbuat, dan Allah selalu memberi kita kasih yang tak terbatas. Mengingat
Allah akan membuat kita tenang. Ingatlah Allah, baik secara lisan (berdzikir
dan tadabbur Al-Qur'an) atau secara amal (menjauhi yang haram dan melaksanakan
yang halal)
الَّذِينَ
آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا
بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
"(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka
manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati
Allah-lah hati menjadi tenteram." (QS Al-Ra'd [13]: 28)
2. Gabungkan Diri dalam Perjuangan Islam.
Mulailah memahami Islam dan berjuanglah untuknya, insya
Allah perasaan-perasaan yang belum waktunya akan teralihkan. Sebab,
orang-orang yang memperjuangkan Islam akan menghabiskan perhatiannya untuk
umat, sehingga tak ada waktu baginya untuk bergalau ria dalam masalah cinta.
Saat bergabung dengan orang yang bersemangat dalam memperjuangkan Islam dan terkondisi di dalamnya, insya Allah kita tak akan banyak waktu untuk menonton film-film yang membuat galau atau nongkrong dengerin mp3-mp3 yang buat kita galau.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَنْصُرُوا
اللَّهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ
"Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong
(agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan
kedudukanmu." (QS Muhammad [47]: 7)
3. Baca Kisah-Kisah Rasulullah SAW., Sahabat, dan
Panglima-Panglima Islam
Resapi bagaimana mereka berjuang, rasakan heroisme mereka
dalam membela agama Allah SWT., duplikasi, dan internalisasi sikap mental
mereka. Membaca banyak biografi tokoh-tokoh Muslim akan membantu membentuk
mental anak muda, yang sekarang dirusak dengan contoh-contoh negatif nan
kemayu, seperti boyband, artis, dan lain-lainnya.
Dalam Kitab Ainul Adab wa Al-Siyâsah, Ibn Hudzail Al-Andalusi berkata,
"Ketahuilah, bahwa membaca kisah-kisah dan sejarah
tentang orang yang memiliki keutamaan akan memberikan kesenangan dalam jiwa
seseorang. Kisah-kisah tersebut akan melegakan hati, mengisi kehampaan, serta
membentuk watak yang penuh semangat dilandasi kebaikan dan menghilangkan rasa
malas."
4. Find Your Positive Hobby Yang Bisa Mengalihkan Kita.
Temukan sesuatu yang bisa kita banggakan di masa depan dan
bisa kita jadikan sebagai amal shaleh. Misalnya, daripada galau, lebih baik
menulis tentang galau dan solusinya. Menulis bisa menjadi salah satu keahlian
yang bisa dikembangkan. Bisa juga hobi-hobi lain, seperti membaca,
berdakwah, blogging, buat website, otak-atik komputer,
mengumpulkan pahala dengan sedekah, memasak, menyapu pekarangan, mengepel
rumah, cuci piring. (Ini hobi atau persiapan jadi TKI? hehehe ..)
Bila memang harus galau, galaulah akan sesuatu yang lebih panjang dari sekedar urusan dunia, yakni tentang akhirat dan kebiasaan kita, tentang Allah Tuhan kita dan Muhammad Nabi kita. Bilapun tetesan air mata harus mengalir deras, pastikan tetesan itu jatuh di luasan sajadah malam dan karena takutkan siksa Allah, harapkan ampunan dan rahmat-Nya. Bilapun harus gelisah, resahkan umat dan keadaan mereka dan berjuanglah untuknya.
Bila memang harus galau, galaulah akan sesuatu yang lebih panjang dari sekedar urusan dunia, yakni tentang akhirat dan kebiasaan kita, tentang Allah Tuhan kita dan Muhammad Nabi kita. Bilapun tetesan air mata harus mengalir deras, pastikan tetesan itu jatuh di luasan sajadah malam dan karena takutkan siksa Allah, harapkan ampunan dan rahmat-Nya. Bilapun harus gelisah, resahkan umat dan keadaan mereka dan berjuanglah untuknya.
semoga setelah melaksanakan tips tersebut Ukhti dan Akhi
yang membaca blog ini dapat lebih merasa baikan dari sebelumnya Amin Amin YRA
Wassalamuallaikum wr wb
1 komentar:
subhanallah.. artikel yang menyentuh hati! keep posting kak! :'D
Posting Komentar