Assalamuallaikum wr wb ukhti dan akhi yang inshaAllah
dimuliakan Allah #amiin.. Kali ini inas akan bahas alias copypaste tapi edit
dkit dri post mengenai Jodoh ya walaupun inas sendiri masih berumur 15 tetapi
bahasan ini bertujuan untuk memberi pengetahuan untuk masa depan juga loh agar
tidak salah presepsi berdoa meminta jodoh ke pada Allat SWT... Bicara soal
jodoh, ini selalu hangat diperbincangkan. Seolah jodoh menjadi trending topik
yang takkan pernah surut ditelan waktu. Contoh kecilnya saja, di grup BBM jika
sudah membahas tema jodoh, semua anggota pasti langsung ikutan nimbrung
membahas. Seolah - olah jodoh adalah topik yang memiliki daya tarik tinggi di
hati manusia dan mungkin ada gaya tarik magnet yang memaksa seseorang untuk
mendekat #tsah. Hehe
Yah, nggak salah sih. Namanya setiap orang pasti ingin lebih
tahu hakikat jodoh lebih dekat.
Jodoh itu terlihat unik. Datangnya tak terduga, skenarionya
juga is magic. Kalau sudah urusan jodoh, maka Allah adalah sutradara terbaik
untuk mempertemukan dua sejoli dalam naungan ridha-Nya. Nggak ada satupun
manusia yang bisa merubah skenario Allah, jika Allah sudah ingin menyatukan dua
insan.
Pasti ukhti dan akhi bertanya tanya deh emang jodoh itu
apaan sih?
Jodoh itu pada hakikatnya seperti sendal. Saling melengkapi,
sederhana dan takkan tertukar. Jodoh sudah Allah ciptakan jauh sebelum manusia
diciptakan. Setiap manusia Allah ciptakan berpasang - pasangan. So, jangan
sampai hilang keyakinan tidak memiliki jodoh.
Tatkala cinta menggoda, terkadang terbesit hati untuk
berjodoh dengan orang yang kita cintai. Menurut inas sih wajar. Tapi
masalahnya, terkadang terlalu ingin berjodoh dengan orang yang kita cintai, doa
kita jadinya maksa dan terkesan mengatur Allah.
Contohnya yang sering kita dengar, banyak orang berdoa
seperti ini : "
"Ya Allah, jika dia adalah jodohku maka dekatkanlah.
Jika dia bukan jodohku, maka jodohkanlah ia denganku."
Atau ada juga yang lebih seremnya doanya begini 'Ya Allah,
jika dia jodohku maka satukanlah aku dengannya. Jika dia bukan jodohku, maka
jangan biarkan dia dimiliki oranglain. Ambil saja nyawanya ya, Allah."
Astagfirullah, itu doa maksa banget yah. Seolah - olah diri
kita tahu saja bahwa dia adalah jodoh kita dan tahu bahwa dia yang terbaik
untuk kita. Padahal " Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat
baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk
bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui” (QS. Al Baqarah:
216)."
Ukhti dan Akhi, jika Allah tidak menjodohkan kita dengan
seseorang yang kita cintai, itu berarti dia bukan jodoh kita. Allah pasti sudah
siapkan yang terbaik untuk kita. Kita ini mahluk lemah. Jika menurut kacamata
kita, seseorang itu baik untuk kita, tapi belum tentu loh menurut kacamata
Allah itu dia baik untuk kita. Allah Maha Mengetahui, sedang kita tidak tahu
apa - apa akan hal itu.
So, jangan khawatir masalah jodoh. Jodoh itu bukan kayak
lagunya Ayu ting ting yang bisa salah alamat karena jodoh itu pasti bertamu.
Yah, bisa jadi bertamu jadi calon pengantin atau bertamu jadi tamu
undangan #ehhhehe
So, tatkala kita mencintai seseorang sedangkan kita tidak
tahu apakah dia akan jadi jodoh kita atau tidak, doanya seperti apa?
Dont afraid, saudaraku kita bisa berdoa dengan kalimat yang
baik seperti ini " Ya Allah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Aku
mencintai-Mu. Tapi kini cintaku pun melekat pada hamba-Mu yaitu (sebutkan
namanya). Maafkanlah aku, ampunilah aku.
Lepaskanlah cintaku darinya. Agar aku bisa lebih utuh
mencintai-Mu. Jika ia jodohku, mudahkanlah aku untuk bersamanya, sehingga aku
kembali fokus kepada-Mu. Dan jika ia bukan jodohku, mudahkanlah aku
melupakannya. Dan kuatkanlah cintaku kepada-Mu. Dan mudahkanlah aku untuk
semakin mencintai-Mu". Aamiin
Nah, doa diatas itu lebih baik. Atau lebih bagus lagi
bacalah doa: “Ya Rabb kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan
keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi
orang-orang yang bertakwa”. (QS. Al Furqon: 74).
Atau bisa juga berdoa mencontoh seperti yang diucapkan nabi
Musa a.s setelah menolong dua perempuan penggembala kambing: "Ya Tuhanku,
sesungguhnya aku sangat memerlukan suatu kebaikan yang Engkau turunkan
kepadaku." (QS 28:24). Tahu nggak kalau efek doa nabi Musa a.s itu besar
banget. Allah memahami keperluan dan prioritasnya, sehingga tidak saja memberi
makanan, tapi juga memberi jodoh, tempat tinggal dan pekerjaan. MasyaAllah
Nah, jadi jangan lagi - lagi deh menggunakan doa - doa yang
terkesan maksa smile emoticon
Allah tahu siapa yang terbaik untuk kita. Tatkala kita tak
dipersatukan dengan orang yang kita cintai, jangan sedih. Bukankah untuk
mendapatkan yang ganteng kita harus siap kehilangan yang jelek
#loh ...heheh
Yah, seperti itulah ibaratnya. Untuk dapat yang terbaik,
Allah terkadang menguji kita dengan menghadirkan orang yang salah agar nantinya
kita dapat bersyukur atas jodoh yang Allah beri. Percaya saja bahwa pilihan
Allah adalah pilihan yang terbaik untuk kita. Allah adalah pemasang pasangan
yang adil seadil - adilnya. Dont afraid. Keep hamaas menjemput jodoh impian.
Semoga Allah menganugerahkan kita semua jodoh yang saleh/saleha. Aamiin
YRA (muslimah_talk+edit)
Wasalamuallaikum wr wb
0 komentar:
Posting Komentar